Opini Kemerdekaan
Agustusan di Zaman Edan
Indonesia bagai anak ayam, sudah kehilangan induk, kaki terjerat benang kusut.

Ketika merayakan Hari Kemerdekaan RI, mata kita biasa menatap Sang Merah Putih berkibar di langit. Kali ini, ia perlu diarahkan memandang kondisi kebangsaan kita di Bumi. Indonesia bagai anak ayam, sudah kehilangan induk, kaki terjerat benang kusut.
Sementara di udara, elang siap menukik, di darat musang siap menerkam, masing-masing hendak melalap mangsa empuk yang sedang bingung tak berdaya. Kebangsaan mandek, dalam term kehidupan bersama yang tak henti-hentinya membicarakan reformasi, tetapi terus-menerus menolak penuntasan pembaruan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Agustusan di Zaman Edan".
Baca Epaper Kompas