logo Kompas.id
OpiniBadai Kembali Terpa Golkar
Iklan

Tajuk Rencana

Badai Kembali Terpa Golkar

Kasus Airlangga menunjukkan campur aduknya penegakan hukum dengan politik di negeri ini.

Oleh
REDAKSI
· 1 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia berbincang di sela kunjungan ke Embung MBH di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
ADITYA PRADANA PUTRA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia berbincang di sela kunjungan ke Embung MBH di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Golkar seperti badai yang kembali menerpa partai itu. Kini, badai itu juga memicu tanya tentang demokrasi.

Keputusan mundur Airlangga bukan badai pertama yang menerpa partai berlambang pohon beringin ini. Sebelumnya, pernah ada sejumlah badai yang menerpa partai itu. Misalnya, terkait dualisme kepengurusan pada akhir 2014 dan ketika ketua umum partai itu terseret kasus hukum pada 2017.

Editor:
MARCELLUS HERNOWO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Badai Kembali Terpa Golkar".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan