Analisis
Belajar Rasa Adil dari Bangladesh
Bangladesh sejak lama bergulat dengan persoalan ketidakadilan sosial yang selama ini menyelubungi negeri itu.

Warga turut berunjuk rasa menentang Perdana Menteri Sheikh Hasina dan pemerintahannya. Mereka menuntut keadilan atas korban yang jatuh dalam rangkaian unjuk rasa dan kerusuhan di Dhaka, Bangladesh, Minggu (4/8/2024).
Dalam situasi serba tak pasti, Bangladesh mulai memulihkan diri. Peraih Nobel Perdamaian 2006, Muhammad Yunus, dipercaya mengurus negeri itu.
Meskipun aksi unjuk rasa masih terjadi di sejumlah kota, secara umum situasi di Bangladesh kembali tenang. Kehadiran sosok Yunus, yang dikenal baik di dunia internasional dan memiliki catatan positif di dalam negeri, seolah menjadi salah satu ”obat mujarab” untuk negeri yang selama ini diselimuti tabir kemiskinan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Belajar Rasa Adil dari Bangladesh".
Baca Epaper Kompas