Prostitusi Menjerat Anak-anak Kita
Sebanyak 24.000 anak Indonesia terjerat prostitusi. Jangan cuma jadi berita viral, isu serius ini butuh diatasi segera.
RA (16) dan CA (25) (kanan ke kiri) tengah menunggu laki-laki yang telah memesan jasa di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023). CA kerap menawarkan remaja RA kepada laki-laki hidung belang lewat media sosial Twitter
Kemudahan akses berselancar di dunia maya berkat telepon pintar yang selalu ada di tangan dirasakan semua orang, termasuk anak-anak. Beberapa pengetahuan dan aktivitas bisa didapatkan berkat terbukanya dunia di dalam layar ponsel yang tanpa sekat dan tanpa batas tersebut.
Namun, keteledoran pihak yang bertanggung jawab menyebabkan paparan buruk di ruang siber itu begitu bebas merasuki anak. Pihak bertanggung jawab itu meliputi pemerintah yang membuat kebijakan dan menegakkan aturan, orangtua, keluarga terdekat, guru, dan mereka yang berada dalam lingkungan tempat tinggal anak. Ideologi yang merusak, judi daring, pornografi dan pornoaksi, sampai prostitusi leluasa menjerat anak nyaris tanpa perlawanan.