Penghapusan Jurusan di SMA dan Mewujudkan Murid Berdaya

Di era yang makin kompleks, pendekatan pembelajaran interdisipliner sangat relevan dengan kebutuhan zaman.

KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah memutuskan menghapus penjurusan pada jenjang sekolah menengah atas. Keputusan ini sepatutnya dilihat dari relevansinya dengan kebutuhan zaman.

Bagaimana menjalankannya agar tak seperti peribahasa ”bagai pungguk merindukan bulan”. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang secepat kilat memaksa pemangku dan pelaku pendidikan mentransformasi kebijakan dan program pendidikan dari standardisasi ke kustomisasi. Artinya, berubah dari hegemoni kebutuhan keseragaman perlakuan menjadi adaptasi minat dan bakat murid.