Pengentasan Diskriminasi dalam Narasi Alkitab

Karya opera yang sifatnya oratorio itu bisa dianggap suatu mahakarya kontemporer dari kisah Gospel.

KOMPAS/CAHYO HERYUNANTO

-

Di tengah maraknya pameran seni rupa perempuan dengan karya yang secara nyata membuktikan kesetaraan, terdapat pementasan opera/oratorio yang secara khusus menarik perhatian. Sebab, secara hakiki mengubah narasi yang sejak dahulu kala dilakukan oleh penginjil pria dalam dunia patriarkis. Kini, itu menjadi narasi yang memihak perempuan.

Sebuah opera/oratorio, The Gospel According to the Other Mary, menyuguhkan suatu alternatif untuk kejadian selama The Passion (Sengsara Yesus) dalam Alkitab yang sejak dahulu kala dinarasikan oleh penginjil pria.