logo Kompas.id
OpiniMelampaui Deindustrialisasi...
Iklan

Melampaui Deindustrialisasi Prematur Melalui ”Self-Discovery”

Melalui ”self-discovery”, negara berkembang dapat mengidentifikasi ”niche” keunggulan komparatifnya.

Oleh
SETYO BUDIANTORO
· 0 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

Pada pandangan pertama, tulisan Chatib Basri di harian Kompas (Rabu, 8/5/2024) berjudul ”Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Deindustrialisasi Prematur” tampak menarik dan meyakinkan. Namun, setelah dianalisis lebih mendalam, terdapat beberapa kelemahan penting.

Deindustrialisasi prematur mengacu kepada penurunan peran sektor manufaktur dalam produk domestik bruto (PDB) negara-negara berkembang sebelum mencapai ”potensi penuh”. Sepuluh tahun lalu, penulis juga telah mengekspresikan kekhawatiran serupa dalam tulisan ”Pertumbuhan Tanpa Pembangunan”, yang juga mengutip Dani Rodrik, di harian Kompas pada 12 Februari 2014.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan