”Heuristika Ketakutan” dan Masa Depan Bumi

Ketakutan akan kehilangan masa depan akan menuntut manusia selalu berhati-hati, terutama dalam menghadapi teknologi.

KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

Krisis lingkungan merupakan ancaman jangka panjang bagi kesejahteraan Bumi. Ketika krisis terus meningkat di berbagai belahan dunia, pertanyaan pentingnya bukan lagi apakah udara, air, dan tanah tercemar? Atau, bagaimana masa depan umat manusia? Namun, pertanyaan yang lebih substantif adalah sejauh mana Bumi masih mampu menopang kehidupan seluruh ekosistem di dalamnya?

Pertanyaan ini sangat penting. Secara implisit, pertanyaan ini menyoroti pertumbuhan ekonomi modern yang merusak dan merugikan karena manusia menghilangkan sumber daya dan ekosistem yang menjadi sandaran struktur sosialnya melalui teknologi.