logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMualaf Kebangsaan
Iklan

Mualaf Kebangsaan

Para pentolan Jamaah Islamiyah telah menjalani mualaf kebangsaan, kesadaran berbangsanya perlu lebih ekstra.

Oleh
FATHORRAHMAN GHUFRON
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

Baru-baru ini, para petinggi Jamaah Islamiyah mendeklarasikan pembubarannya. Sebagai kelompok radikal yang sangat lama malang melintang menebarkan paham ekstremisme dan laku kekerasan beragama di berbagai penjuru Tanah Air, Jamaah Islamiyah atau JI seakan menemukan titik jenuhnya untuk mengulangi aksi terorisme.

Ada enam poin yang disampaikan petinggi JI dalam pernyataan sikapnya pada Minggu (30/6/2024). Pertama, menyatakan pembubaran Al Jamaah Al Islamiyah dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedua, menjamin kurikulum dan materi ajar terbebas dari sikap tatharruf dan merujuk kepada paham ahli Sunnah wal Jamaah. Ketiga, membentuk tim pengkajian kurikulum dan materi ajar.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan