logo Kompas.id
OpiniGuru Besar ”Discontinued”
Iklan

Guru Besar ”Discontinued”

Guru besar ”discontinued” adalah istilah bagi mereka yang lolos guru besar lewat jurnal akademik yang ”discontinued”.

Oleh
SONNY ELI ZALUCHU
· 0 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

Guru besar discontinued menjelaskan dua hal. Pertama, karena sang profesor meraih jabatan itu dengan paper akademik yang di-submit di jurnal yang sudah tidak terbit lagi dan atau tidak terindeks lagi di database bereputasi. Kedua, jawabannya di akhir tulisan ini.

Ketentuan untuk menjadi guru besar di Indonesia salah satunya mensyaratkan dosen memiliki publikasi hasil penelitian yang terbit di jurnal internasional bereputasi (terindeks di database yang diakui seperti Scopus dan atau Web of Science). Selain itu, jurnal tersebut memiliki faktor dampak seperti Impact Factor/Scimago Journal Rank (IF/SJR).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan