Hukum, Alat Sandera Politik
Intervensi kekuasaan itu diperagakan dengan berbagai manuver politik yang halus dan tak tampak.
Sukidi
”Apakah Anda dalam posisi memegang kekuasaan? Jadilah suci dengan bekerja demi terwujudnya kebaikan bersama, tidak untuk keuntungan sendiri.” (Paus Fransiskus, 19 Maret 2018, disampaikan oleh Ignatius Kardinal Suharyo pada Gagas RI, Jumat (21/6/2024).
”Sebagian besar otokrasi abad ke-21,” menurut Profesor Steven Levitysky dan Daniel Ziblatt di Harvard dalam Tyranny of the Minority (2023:59), dibangun melalui ”constitutional hardball”. Praktik eksploitasi konstitusi yang brutal oleh para aktor politik untuk kepentingan partisan, yang diperkenalkan Profesor Mark Tushnet di Harvard Law School sekitar 20 tahun silam dalam Constitutional Hardball (2004), telah merusak prosedur, substansi, dan norma demokrasi di sejumlah negara.