Iklan
Menghentikan Efek Domino PPDB
PPDB dapat berjalan kondusif asalkan penyelenggara menerapkannya secara adil dan berintegritas.
![https://cdn-assetd.kompas.id/g-FVwkKlTFQs8dh8HpDF_ZeyjmM=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F09%2Fbd93d97b-1804-42b9-9a8d-9815fe01b250_jpg.jpg](https://cdn-assetd.kompas.id/g-FVwkKlTFQs8dh8HpDF_ZeyjmM=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F09%2Fbd93d97b-1804-42b9-9a8d-9815fe01b250_jpg.jpg)
Pada rubrik Opini Kompas (1/7/2024), Riduan Situmorang mengajukan pertanyaan: bagaimana skema PPDB yang ideal? Beliau menyarankan untuk mengintegrasikan zonasi dan prestasi. Ada seleksi terpusat sebagai instrumen masuk sekolah.
Saya, sebagai guru dan praktisi pendidikan, tidak sependapat dengan beliau. Pertama, penggunaan kata skema PPDB kurang tepat karena penyelenggaraan kebijakan sistem PPDB berbasis zonasi.