logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊLingkaran Setan Konfrontasi di...
Iklan

Lingkaran Setan Konfrontasi di Korea

Negara-negara yang diliputi dilema keamanan di Semenanjung Korea terpasung dalam siklus lingkaran setan konfrontasi.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
Pengunjuk rasa di Korea Selatan, dengan mengenakan topeng bergambar wajah (dari kiri ke kanan) Presiden AS Joe Biden, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang digambarkan sebagai Aliansi Perang, berdemonstrasi di depan kantor Kedubes AS di Seoul, Korsel, 27 Juni 2024, untuk menentang latihan militer bersama ketiga negara bertajuk Freedom Edge.
AFP/JUNG YEON-JE

Pengunjuk rasa di Korea Selatan, dengan mengenakan topeng bergambar wajah (dari kiri ke kanan) Presiden AS Joe Biden, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang digambarkan sebagai Aliansi Perang, berdemonstrasi di depan kantor Kedubes AS di Seoul, Korsel, 27 Juni 2024, untuk menentang latihan militer bersama ketiga negara bertajuk Freedom Edge.

Situasi di Semenanjung Korea makin mencemaskan. AS, Korsel, dan Jepang mengasah interoperabilitas militer mereka. Di sisi lain, Korut-Rusia menjalin ikatan pertahanan bersama.

Sebulan terakhir, ketegangan di Semenanjung Korea kian meningkat. Perjanjian militer Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut), yang terjalin sejak 2018, sudah kolaps sejak awal Juni 2024. Korut tak henti-hentinya menjajal rudal-rudalnya, memicu kecemasan Korsel dan Jepang. Bersama Amerika Serikat, Korsel-Jepang kerap menggelar latihan militer.

Editor:
ADI PRINANTYO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan