logo Kompas.id
OpiniMengapa ”Tech Winter” Terlalu ...
Iklan

Mengapa ”Tech Winter” Terlalu Lama di Indonesia?

Ada harapan dengan usaha rintisan di Indonesia. Mereka ini tekun dengan bisnisnya dan tak mabuk valuasi.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 1 menit baca
Pertemuan antarpelaku usaha rintisan digital kelautan dan perikanan Digifish Network di Jakarta, beberapa waktu lalu. Komunitas pelaku usaha rintisan digital menjadi wadah para pelaku untuk bertukar informasi hingga kolaborasi bisnis.
KOMPAS/BRIGITA MARIA LUKITA GRAHADYAR

Pertemuan antarpelaku usaha rintisan digital kelautan dan perikanan Digifish Network di Jakarta, beberapa waktu lalu. Komunitas pelaku usaha rintisan digital menjadi wadah para pelaku untuk bertukar informasi hingga kolaborasi bisnis.

Pesimisme terus menghantui kalangan usaha rintisan dan perusahaan teknologi di Indonesia. Mereka tidak segera bangkit. Investasi tidak juga naik. Pemutusan hubungan kerja masih marak. Beberapa usaha rintisan tumbang. Bahkan, investor sekarang lebih melirik Vietnam. Sementara di tempat lain, sejumlah penawaran saham perdana (IPO) perusahaan teknologi telah sukses meyakinkan investor, seperti IPO Reddit dan Instacart, hingga saham mereka naik.

Perusahaan layanan pengantaran bahan makanan Instacart dan platform diskusi komunitas Reddit sebelum IPO sudah jelas langkah bisnisnya.Mereka untung lebih dulu, baru kemudian menawarkan saham. Mereka tidak terlalu gembar-gembor dengan valuasi. Mereka memilih jalan berbeda dibandingkan dengan perusahaan teknologi yang kerap bangga dengan valuasi, dan anehnya investor percaya, berlanjut dengan IPO.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan