Iklan
Blok Timur Negara Nuklir
Sebagai negara yang bebas aktif, Indonesia berpeluang menjalankan diplomasi bilateral, plurilateral, dan multilateral.
Perjanjian kemitraan strategis Rusia dan Korea Utara yang baru saja diteken Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengindikasikan pembentukan aliansi pertahanan dua negara pemilik senjata nuklir itu.
Kantor berita Associated Press, 20 Juni 2024, mewartakan Pasal 4 perjanjian tersebut berbunyi โjika salah satu negara diinvasi dan terdesak untuk berperang, pihak lain harus mengerahkan segala cara yang tersedia tanpa ditunda untuk menyediakan bantuan militer dan lainnyaโ.