Surat Pembaca
Memilih Tetap di Kampung Halaman
Salut Pemerintah China cawe-cawe agar para pemuda mau bekerja di ”kota lapis kedua” dengan pemberian insentif.

Di Magelang, Rayndra mendirikan Sekolah Tani Milenial untuk menarik minat anak muda menjadi petani.
Membaca tulisan Luki Aulia, Kompas (15/6/2024) halaman 4 berjudul ”Menarik Pemuda China ke Kota Kecil” membuat hati saya tersentuh.
Membayangkan orang-orang yang bekerja di ”kota lapis pertama” dengan ”budaya 996” yang diterjemahkan bekerja mulai pukul sembilan pagi sampai pukul sembilan malam selama enam hari dalam seminggu. Betapa lelah dan sangat terforsir. Keseimbangan hidup tidak terpenuhi, misalnya waktu untuk keluarga, menjalankan hobi, dan rekreasi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Memilih Tetap di Kampung Halaman".
Baca Epaper Kompas