Iklan
Melampaui Program Moderasi Beragama
Moderasi beragama yang digulirkan pemerintah perlu ditempatkan sebagai pemantik untuk bisa digalakkan sebagai gerakan.
Silang pendapat antara Adib Khairil Musthafa yang menulis opini berjudul ”Ritual” Moderasi Beragama (Kompas.id (18/5/2024) dengan Sahiron Syamsuddin yang menulis judul Melanjutkan Penguatan Moderasi Beragama (Kompas, 6/6/2024), seperti forum “tanya-jawab”.
Adib menghardik dan setengah menganggap program penguatan moderasi beragama yang dijalankan pemerintah melalui Kementerian Agama sebagai seremonial belaka, hanya menjadi pembicaraan elite, tidak berangkat dari kegelisahan masyarakat, bahkan cenderung merepresi individu atau kelompok yang berbeda pandangan keagamaan dengan negara.