logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPemimpin Baru, Muka Lama
Iklan

Pemimpin Baru, Muka Lama

Tidak adakah sistem meritokrasi yang memberi kesempatan kepada seseorang memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi.

Oleh
RENVILLE ALMATSIER
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3T-HPtaZ1IbWCEZ2ngKp3J6KMHM=/1024x594/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F18%2F36c98f3c-d975-4861-b0ae-e7b09fad794b_jpg.jpg

Berita politik dan hukum muncul bertubi-tubi, pergantian isu begitu cepat sampai tak memberi kesempatan kepada publik untuk mencernanya. Menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024, hal itu juga terjadi.

Tampaknya partai-partai politik ataupun wakil-wakilnya di DPR juga tak punya kesempatan berpikir tenang. Saking sibuknya tak punya waktu mencari calon-calon berkualitas untuk dijadikan pemimpin.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan