logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊStarlink dan Starling
Iklan

Starlink dan Starling

Seharusnya Starlink dan Starling mendapat penghormatan yang setara.

Oleh
BUDI W SOETJIPTO
Β· 0 menit baca
Suasana Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024), setelah peluncuran uji coba layanan internet Starlink yang dihadiri oleh CEO SpaceX Elon Musk.
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Suasana Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024), setelah peluncuran uji coba layanan internet Starlink yang dihadiri oleh CEO SpaceX Elon Musk.

Bukan Ellon Musk namanya apabila tak membuat gebrakan. Pada 2002, ia membangun dan memperkenalkan SpaceX, sebuah perusahaan teknologi ruang angkasa yang bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan luar angkasa dan memungkinkan kolonisasi Mars. Kemudian kita tentu mengenal Ellon dengan Teslanya, sebuah perusahaan otomotif yang berfokus pada produksi kendaraan listrik, penyimpanan energi, dan produk energi terbarukan.

Didirikan pada 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, kurang lebih satu tahun kemudian, Ellon masuk sebagai investor utama sekaligus CEO-nya. Sejak tahun 2008, Tesla setidaknya sudah meluncurkan enam jenis kendaraan listrik, mulai dari Roadster, mobil sport listrik dengan performa luar biasa, kemudian Model S, sedan listrik mewah yang dikenal dengan jarak tempuh yang panjang dan performa tinggi, dan ada Model X, SUV listrik yang memiliki pintu falcon wing yang inovatif dan kemampuan penggerak semua roda.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan