logo Kompas.id
OpiniAlternatif Baru Menuju Ruang...
Iklan

Analisis

Alternatif Baru Menuju Ruang Angkasa

Kesuksesan Starliner dan SpaceX kini membuat banyak pihak makin yakin, manusia dapat mendarat lagi di Bulan.

Oleh
REDAKSI
· 1 menit baca
Antariksawan veteran NASA, Butch Wilmore (kanan) dan Suni Williams, saat menjalani latihan di simulator wahana Starliner buatan Boeing di Pusat Penerbangan Johnson, Kamis (3/11/2022). Kedua pilot uji itu kini sedang menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah Starliner diluncurkan pada Rabu (5/6/2024).
NASA/ROBERT MARKOWITZ

Antariksawan veteran NASA, Butch Wilmore (kanan) dan Suni Williams, saat menjalani latihan di simulator wahana Starliner buatan Boeing di Pusat Penerbangan Johnson, Kamis (3/11/2022). Kedua pilot uji itu kini sedang menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah Starliner diluncurkan pada Rabu (5/6/2024).

Tentang penjelajahan ruang angkasa, kini impian makin berimpit dengan kenyataan. Dunia disuguhi keberhasilan manusia menapakkan jejaknya di Bulan.

China berhasil menyentuh sisi tergelap Bulan dengan wahana antariksa Chang’e-6. Adapun dua raksasa industri Amerika Serikat, yakni Boeing, sukses mengirim Starliner ke ruang angkasa, sementara SpaceX menyusul dengan Starship.

Editor:
HARYO DAMARDONO, BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Alternatif Baru Menuju Ruang Angkasa".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Terpopuler