Iklan
Melanjutkan Penguatan Moderasi Beragama
Dalam hal kebebasan beragama, pemerintah pun tidak melakukan represi apa pun kepada masyarakat.
Saya, sebagai salah satu narasumber di berbagai kegiatan Penguatan Moderasi Beragama atau PMB, terpanggil untuk menulis artikel ini, menanggapi tulisan Saudara Adib Khairil Musthafa yang berjudul ”Ritual Moderasi Beragama” (Kompas.id, 18 Mei 2024). Artikel tersebut memuat kritik pedas atas program Moderasi Beragama yang diselenggarakan pemerintah.
Beberapa poin disampaikan Abid bahwa moderasi beragama (MB) tidak muncul dari kesadaran masyarakat, melainkan instrumen negara untuk ’menertibkan’ kelompok-kelompok tertentu yang tidak sepaham dengan pemerintah sehingga berwajah ’represif’.