logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊStop Lingkaran Setan Pekerja...
Iklan

Stop Lingkaran Setan Pekerja Anak

Dari pekerja anak kelak akan melahirkan pekerja anak kembali, sebuah lingkaran setan kemiskinan.

Oleh
REDAKSI
Β· 0 menit baca
Rio (13), siswa salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Timor Tengah Utara, menjadi buruh bangunan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (16/9/2021). Ia mengenakan celana seragam pramuka.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Rio (13), siswa salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Timor Tengah Utara, menjadi buruh bangunan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (16/9/2021). Ia mengenakan celana seragam pramuka.

BBC mengungkap anak-anak dipekerjakan di perkebunan yang terkait dengan perusahaan ternama dunia. Isu pekerja anak masih jauh dari selesai.

Hasil jurnalisme investigasi media arus utama asal Inggris itu yang berjudul ”Luxury perfumes linked to child labour”, BBC finds menunjukkan anak berusia 5-15 memetik melati di suatu perkebunan di Mesir bersama orangtuanya. Dalam sehari, satu keluarga hanya memperoleh Rp 24.000 (Kompas.id, 28 Mei 2024).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan