Pengembangan Karier
”Pendidikan Tinggi Tersier” dan Pentingnya Eksplorasi Karier
Perguruan tinggi perlu mengoptimalkan fungsi pusat karier untuk mendampingi mahasiswa mempersiapkan karier.

Sebutan ”pendidikan tersier” untuk jenjang pendidikan tinggi yang disampaikan oleh pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menuai kontroversi. Sebagian kalangan menyebut pernyataan tersebut bertentangan dengan upaya pemerintah dalam menghadapi puncak bonus demografi pada 2030 dan misi besar meraih Indonesia Emas pada 2045.
Bonus demografi sebagai jendela peluang (windows of opportunity) semestinya disambut dengan persiapan sumber daya manusia yang mumpuni. Bonus demografi menawarkan keuntungan ekonomi karena beban ketergantungan menjadi sangat rendah.