Catatan Urban
Air, Mata Uang Baru yang Diabaikan
Nilai ”mata uang” seperti emas dan minyak, bisa berfluktuasi radikal. Namun, nilai air bersih tetap di atas segalanya.

Neli Triana, Wartawan Kompas
Pagi baru saja muncul, tetapi hawa dingin entah pergi ke mana. Kesibukan pun dimulai. Ada yang siap-siap pergi ke sekolah, bersiap berangkat kerja, dan aktivitas lain. Namun, apa daya, mesin pompa air ngadat. Aliran bening segar yang biasanya baik-baik saja tak kunjung terkucur. Panik!
Air galon isi ulang pun jadi sasaran untuk membersihkan segala hajat pagi itu. Lalu, bergegas mengecek nomor telepon tukang reparasi pompa air. Sial seperti sempurna di pagi itu. ”Babang” tukang tak bisa segera datang, ada panggilan reparasi pompa air dan membuat sumur bor dari pelanggan lain.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Air, Mata Uang Baru yang Diabaikan".
Baca Epaper Kompas