Iklan
Reorganisasi Kementerian Agama untuk KUA Inklusif
Untuk mewujudkan KUA inklusif, lima Ditjen Bimas Agama perlu dilebur dan nomenklatur Ditjen Pendidikan Islam diubah.
Akhir Februari 2024, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melontarkan gagasan yang intinya berniat mengubah Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi tempat layanan keagamaan bagi semua umat beragama. Tak sedikit yang mengkritisi, tetapi banyak pula yang mendukung ide progresif tersebut.
Harian Kompas selama dua hari berturut-turut bahkan menerbitkan dua opini yang mengafirmasi gagasan tersebut. Pada 15 Maret 2024 terbit karya Fathorrahman Ghufron berjudul โMenuju Inklusivisme KUAโ dan pada 16 Maret 2024 terbit artikel berjudul โKUA Inklusiโ karya Akh Muzakki,