logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊEra Bunga Tinggi dan Risiko...
Iklan

Era Bunga Tinggi dan Risiko Utang

Secara persentase, rupiah lebih melemah terhadap dollar AS dibandingkan dengan mata uang India, China, dan Malaysia.

Oleh
IRMAN FAIZ
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/HERYUNANTO

Ilustrasi

Eskalasi konflik di Timur Tengah pada 13 April 2024 menjadi game changer bagi arah kebijakan moneter dunia. The Fed, bank sentral Amerika Serikat, yang awalnya diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada Juli 2024, mulai mengindikasikan penundaan penurunan suku bunga.

Risiko geopolitik yang membuat harga energi cenderung meningkat dibandingkan menurun, serta data aktual inflasi dan makroekonomi AS yang belum persisten menuju ke target The Fed, mendorong mundur ekspektasi pasar terhadap pemangkasan bunga acuan AS menjadi hanya satu kali pada Desember 2024 sebesar 25 basis poin (bps) tahun ini.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan