logo Kompas.id
Opini”Ritual” Moderasi Beragama
Iklan

”Ritual” Moderasi Beragama

Ada semacam gejala seremonial dan ritualistik dari wacana moderasi beragama yang dikampanyekan selama ini.

Oleh
ADIB KHAIRIL MUSTHAFA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZkzDf0GzPPpDdGVGjNMD_cGZ7KQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F15%2Fd22341f7-462c-45dd-93b8-f4e5c1c3d388_jpg.jpg

Dalam mitologi Yunani, ada sebuah kisah masyhur mengenai seorang raja bernama Procrustes. Setiap malam, sang raja selalu mengundang rakyatnya untuk menikmati hidangan istana. Setiap mereka yang datang akan dapat menikmati keindahan istana, juga merasakan untuk tidur di ranjang emas milik sang raja.

Ketika rakyatnya satu per satu menikmati ranjang emas sang raja, malapetaka terjadi. Tiba-tiba raja mengikat dengan kuat mereka yang berbaring di ranjang dan membandingkan tinggi rakyatnya dengan panjang ranjang emas miliknya. Jika panjang kaki rakyatnya tidak mencapai ujung ranjang emasnya, kakinya akan ditarik agar presisi dengan panjang ranjang. Sebaliknya, jika ternyata kaki rakyatnya melewati panjang ranjang emas, kakinya akan dipotong hingga menyamai panjang ranjang.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan