logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊEra Baru Rezim Anti Pencucian ...
Iklan

Era Baru Rezim Anti Pencucian Uang

Bergabung dengan FATF tak hanya memberi banyak manfaat, tetapi juga dapat memunculkan risiko dan tantangan baru.

Oleh
I GUSTI NGURAH YUDIA SINARTHA
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/khvWtSwGyXwCgr8riA8X6dhO17s=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F14%2Fb97dd780-8002-4740-bee8-45afb87a0084_jpg.jpg

Presiden Joko Widodo pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme atau APU PPT pada 17 April 2024 di Istana Negara Jakarta menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan semua kementerian serta lembaga sehingga Indonesia telah menjadi anggota penuh Financial Action Task Force mulai Oktober 2023.

Bergabung di gugus tugas global untuk memerangi kejahatan pencucian uang dan pendanaan terorisme menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi Indonesia. Namun, bergabungnya Indonesia dengan Financial Action Task Force (FATF) itu bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah perjalanan baru.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan