logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAntara Natural dan...
Iklan

Antara Natural dan Naturalisasi

Perubahan sering menciptakan kecemasan dan stres di antara karyawan karena mereka tak tahu lagi apa yang diharapkan.

Oleh
BUDI W SOETJIPTO
Β· 1 menit baca
Ragnar Oratmangoen (kiri) dan Thom Haye (kanan) saat menjalani pengambilan sumpah menjadi WNI di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Rabu (19/3/2024) dini hari WIB. Keduanya menjadi pemain naturalisasi yang akan memperkuat timnas Indonesia.
DOKUMENTASI PSSI

Ragnar Oratmangoen (kiri) dan Thom Haye (kanan) saat menjalani pengambilan sumpah menjadi WNI di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Rabu (19/3/2024) dini hari WIB. Keduanya menjadi pemain naturalisasi yang akan memperkuat timnas Indonesia.

Masyarakat kita sedang bangga-bangganya dengan prestasi tim nasional sepak bola kita. Bagaimana tidak? Kita tekuk tim U-23 Korea Selatan, yang sudah jadi langganan Piala Dunia dan Olimpiade. Kita semua tentu sudah tahu prestasi tim nasional sepak bola kita tak terlepas dari para pemain naturalisasi, yaitu mereka yang semula WNA dan punya keturunan atau darah Indonesia, kemudian setuju berganti menjadi WNI.

Tentu saja peran para pemain ”asli” atau ”natural” Indonesia tak bisa kita abaikan begitu saja. Talenta gabungan para pemain naturalisasi dan natural ini ternyata bisa menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat bagi persepakbolaan kita. Kekuatan talenta gabungan tersebut tak hanya berlaku di sepak bola, tetapi dapat pula terjadi di dunia kerja.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan