Iklan
Pariwisata Regeneratif dari Desa
Pariwisata berkelanjutan tidak cukup. Saatnya pariwisata regeneratif. Barang apa lagi ini?
Beberapa waktu yang lalu, seorang rekan memperkenalkan regenerative tourism atau pariwisata regeneratif. Bagi saya, itu sebuah konsep yang menarik. Sebab, berbicara tentang pengembangan sektor pariwisata yang tidak merusak lingkungan, kita selama ini disodori konsep sustainable tourism (pariwisata yang berkelanjutan).
Sejak Brundlandt Commission menerbitkan Our Common Future pada 1987, konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) seperti menjadi mantra baru dalam melakukan pembangunan ekonomi.