Analisis
”Menawarkan” Ambisi Nuklir Teheran
Alih-alih tenggelam dalam kekhawatiran, akan lebih baik jika komunitas internasional kembali mendorong pembahasan JCPOA.

Seorang perempuan berjalan melintas di depan spanduk besar bergambar peluncuran roket di Teheran bagian utara, Iran, pada Jumat (19/4/2024).
Gertak sambal atau bukan, wacana bahwa Iran akan mengubah doktrin nuklirnya apabila eksistensi negara itu terancam tetap mengkhawatirkan.
Kemungkinan itu diungkapkan oleh Kamal Kharrazi, Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Kamis lalu. Selama ini Iran memang menegaskan bahwa program nuklir mereka hanya untuk tujuan damai. Tidak ada rencana menggunakan uranium yang dimiliki untuk membuat bom nuklir. Namun, sebagaimana dikemukakan Kharrazi, apabila keberadaan negara itu terancam, tidak ada pilihan lain bagi Teheran untuk mengubah doktrin nuklir mereka.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "”Menawarkan” Ambisi Nuklir Teheran".
Baca Epaper Kompas