logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTerima Kasih atas Segala...
Iklan

Terima Kasih atas Segala Pemberianmu kepada Puisi, Jokpin

Kata-kata tak perlu lagi kau kejar bagai berburu kuda liar di padang-padang sabana.

Oleh
PUTU FAJAR ARCANA
Β· 1 menit baca
Putu Fajar Arcana
SALOMO

Putu Fajar Arcana

Puisi paling rahasia itu pada akhirnya Ia berikan kepadamu. Kata-kata tak perlu lagi kau kejar bagai berburu kuda liar di padang-padang sabana. Ia bawakan kau setumpuk kata, jumlahnya melebihi kamus paling lengkap yang pernah kau kutip. Oh ya, Jok, Ia juga sudah lama menunggumu di tapal batas; antara garis pernyataan dan impian, garis kenyataan dan imajinasi.

Setidaknya sejak Januari, di mana kita saling bercerita di ruang tamu rumahmu yang sempit dan penuh buku, bahwa kau tak ingin dicap egois. Katamu, kata boleh datang setiap hari, kalimat-kalimat boleh pula berdesakan di pintu masuk, dan puisi silakan menjelma di bantal tidurmu, tetapi hari itu tidak ada puisi. Lalu kau bertanya, apa gunanya puisi jika disesaki perasaan egois?

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan