logo Kompas.id
OpiniShin Tae-yong Tak Sekadar Juru...
Iklan

Shin Tae-yong Tak Sekadar Juru Taktik ”Garuda Muda”

Pelatih idealnya tak sekadar juru taktik. Dia juga motivator yang menyulap semangat tim hingga sekeras baja.

Oleh
ADI PRINANTYO
· 1 menit baca
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin anak asuhnya melawan Korea Selatan pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Shin telah membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih bertangan dingin dengan membawa tim Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23.
AFC

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin anak asuhnya melawan Korea Selatan pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Shin telah membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih bertangan dingin dengan membawa tim Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23.

Di Piala Dunia Jepang-Korea Selatan 2002, siapa menyangka tim Korsel bisa melaju hingga semifinal? Ketika itu, Asia betul-betul masih dianggap sebagai kekuatan dunia ketiga di sepak bola, selain Afrika. Orang masih sangat mengagung-agungkan tim-tim Eropa dan Amerika selatan sebagai kiblat sepak bola.

Siapa saja yang disingkirkan Korsel sebelum ke semifinal? Tak tanggung-tanggung, dua tim Eropa mereka tundukkan. Italia yang saat itu tergolong tim elite dunia, mereka kalahkan 2-1 lewat perpanjangan waktu, berkat gol kemenangan Ahn Jung-hwan. Kemenangan dramatis bagi tim ”Tentara Taegeuk”, karena Ahn Jung-hwan kala itu memperkuat Perugia, klub Serie A Liga Italia.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan