Uniknya Bhinneka Tunggal Ika
Sejatinya Bhinneka Tunggal Ika lebih dari sekadar ajakan persatuan bangsa, ia menyiratkan persatuan kalbu manusia.
Prinsip toleransi yang tersirat di dalam Pancasila dan di dalam Bhinneka Tunggal Ika bukanlah sesuatu yang mudah diperjuangkan di tengah keindonesiaan modern kita. Modernitas mengubah pola distribusi penduduk. Di daerah urban terlihat pembentukan kelompok-kelompok minoritas yang meminta agar hak mereka untuk membuka tempat ibadah diakui. Daerah luar Jawa yang dulunya relatif homogen kini harus berhadapan dengan kenyataan masyarakat kian majemuk akibat migrasi dan transmigrasi.
Dampaknya tidak selalu positif. Pertarungan ekonomi antara kaum pendatang yang sering relatif ”maju” atau ”terdidik” dan kaum pribumi yang ”terbelakang” mengubah keseimbangan sosial-ekonomi setempat. Hal mana lambat laun mengubah juga keseimbangan politik, terutama ketika tokoh-tokoh pribumi setempat yang tadinya menguasai ruang politik lokal kedapatan bertarung kursi dengan tokoh pendatang.