logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBunga Acuan dan Kebutuhan...
Iklan

Bunga Acuan dan Kebutuhan Stimulus

Ada kekhawatiran, tanpa stimulus, pertumbuhan bisa di bawah 5 persen tahun ini.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
Karyawan memeriksa stok uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT V8 Valasindo di Jakarta, Minggu (21/4/2024).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Karyawan memeriksa stok uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT V8 Valasindo di Jakarta, Minggu (21/4/2024).

Kekhawatiran akan dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia pada pertumbuhan ekonomi memunculkan kebutuhan akan stimulus bagi sektor riil terdampak.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) hari Rabu (24/4/2024) menaikkan bunga acuan 25 basis poin menjadi 6,25 persen. Ini kenaikan pertama sejak Oktober 2023. Kebijakan menaikkan BI Rate akhirnya ditempuh BI karena begitu kuatnya tekanan terhadap rupiah yang kian mendekati level Rp 16.500 per dollar AS.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan