logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บTakjil, Identitas...
Iklan

Takjil, Identitas Keberagamaan, dan Bahaya Lingkungan

Takjil, selain mengangkat geliat ekonomi dan mendorong inklusi sosial, juga melahirkan tambahan sampah.

Oleh
AHMAD RIYADI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hJc7cR1FFmVtKD_lKhTdaH7QXh4=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F04%2F03%2Fdc975afe-f7d3-4464-a744-fa570c905bbb_jpg.jpg

War takjil menjelaskan fenomena unik. Mereka yang membeli menu buka puasa, seperti gorengan, kolak, dan jenis makanan lainnya, tidak hanya yang beragama Islamโ€”lebih spesifik tidak hanya mereka yang berpuasa, tetapi juga non-Muslim.

War takjil menjadi tren Ramadhan tahun 2024. Mengeliminasi kata-kata sebelumnya yang kerap digunakan, seperti mencari atau memburu takjil.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan