Sihir Jimat Harimau dan Pemburu yang Diburu
Masyarakat lokal percaya bahwa harimau adalah sosok pelindung bagi manusia dari segala tindakan jahat yang akan datang.
Konon spesies manusia bisa bertahan melampaui jutaan tahun karena ia bisa memaksimalkan fungsi otak menjadi penalaran yang mampu memecahkan persoalan hidup. Kekuatan fisik tidaklah berarti banyak ketika tidak diimbangi dengan kecerdikan. Sebaliknya, tidak begitu halnya dengan binatang seperti harimau. Ia hanya memiliki kekuatan fisik tiada tara, tetapi tidak dilengkapi dengan kecerdasan otaknya.
Dalil ini bisa jadi merupakan pembenaran terhadap takdir. Hanya saja, ”kesempurnaan” sebagai makhluk hidup di alam semesta membuat manusia justru sering kali menggunakan kecerdikannya untuk tujuan-tujuan menghancurkan. Misalnya, demi mempertahankan hidup, manusia mulai merambah hutan, yang notabene teritorial dari binatang. Tidak sekadar mencari damar, seperti diceritakan dalam novel Harimau! Harimau! (1975) karya Mochtar Lubis, sekelompok manusia dari Desa Air Jernih, Sumatera, saling sikut, saling tuduh berdosa di antara mereka.