logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMakan Siang Gratis, antara...
Iklan

Makan Siang Gratis, antara Keseragaman dan Keberagaman

Program makan siang gratis selayaknya menganut keberagaman pangan, lebih ke arah pendekatan nutrisi daripada komoditas.

Oleh
M CHAIRUL ARIFIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FzI7SQZ-yWSu6Bg_gbfVLBnOwCQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F29%2F2e163d3c-c24c-4c09-aadf-84e5614180e6_jpg.jpg

Program makan siang gratis yang sudah menjadi program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejak awal banyak menuai perbedaan pendapat di masyarakat tentang kemungkinan dapat tidaknya diterapkan kelak. Kesalahan terjadi karena dari awal selalu diketengahkan kebutuhan yang agak bombastis untuk program ini.

Dikatakan oleh Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran bahwa berbagai kebutuhan komoditas untuk ini meliputi beras sebanyak 6,7 juta ton, daging unggas 1,2 juta ton, daging sapi 0,5 juta ton, ikan 10 juta ton, dan susu 4 juta kiloliter.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan