logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPengkhianatan, Cuci Tangan,...
Iklan

Pengkhianatan, Cuci Tangan, dan Penyangkalan

Seperti Yudas, Pilatus, Petrus, kita bersedia mengkhianati, cuci tangan, atau menyangkal kebenaran.

Oleh
SONNY ELI ZALUCHU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iZW0Bkeopo10m47ibfPaQrlD-GU=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F27%2F7561c96b-4633-4090-b0f0-5091639c035f_jpg.jpg

Umat Nasrani sebentar lagi merayakan Jumat Agung dan Paskah. Ini kesempatan merenung untuk melihat sejauh mana spiritualitas merayakan kematian Yesus di kayu salib 2000 tahun silam. Injil Sinoptik mencatat bahwa terdapat tiga tokoh, yaitu Yudas, Pilatus, dan Petrus yang berperan sebagai tokoh penting dalam setting narasi perjalanan Yesus menuju Golgota.

Ketiga tokoh itu telah lama mati, tetapi tidak lantas peran mereka hilang dalam ingatan sejarah. Mengapa? Karakter yang pernah mereka tampilkan tidak pernah mati, dan hidup melalui karakter manusia dalam linieritas sejarah. Di titik ini kita berkesimpulan bahwa perilaku dan tindakan pengkhianatan, cuci tangan, serta penyangkalan, tetap hidup melalui orang-orang yang mengulang perilaku serupa.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan