logo Kompas.id
Opini”Legacy”
Iklan

”Legacy”

Bahkan, setiap warisan terus berkembang mengikuti zaman, karena sifatnya yang mendasar dan universal.

Oleh
ALISSA WAHID
· 1 menit baca
Alissa Wahid
HERYUNANTO

Alissa Wahid

Nelson Mandela dikenang sebagai pemimpin perlawanan rakyat Afrika Selatan dari praktik apartheid rezim National Party yang otoriter. Setelah apartheid dihapuskan oleh Presiden FW de Klerk, Nelson Mandela terpilih menjadi Presiden.

Mandela berobsesi untuk membangun demokrasi sejati di Afrika Selatan. Baginya, Afrika Selatan yang demokratis memberi ruang hidup yang adil dan manusiawi bagi setiap warganya, walaupun mendapat tentangan dari kelompok kulit hitam yang masih menyimpan rasa sakit hati kolektif dan ingin membalas kesewenang-wenangan kelompok Afrikaner kulit putih. Di akhir kepemimpinannya, ia pun meninggalkan legacy (warisan) besar, yaitu rekonsiliasi nasional kelompok kulit putih dan kulit hitam, dan proses demokratisasi Afrika Selatan yang cukup kokoh sampai saat ini.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan