logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAkses Kesehatan Ginjal bagi...
Iklan

Akses Kesehatan Ginjal bagi Semua

Penyakit ginjal kronis kerap kali tanpa gejala awal. Tanpa penapisan awal, penderita bisa mengalami komplikasi.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
Pasien menjalani cuci darah atau hemodialisis di Klinik Hemodialisis Tidore, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020). BPJS Kesehatan bersama fasilitas kesehatan mitra kerja mengimplementasikan kemudahan layanan bagi pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang rutin menjalani cuci darah melalui pemindai sidik jari tanpa perlu membuat surat rujukan kembali.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pasien menjalani cuci darah atau hemodialisis di Klinik Hemodialisis Tidore, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020). BPJS Kesehatan bersama fasilitas kesehatan mitra kerja mengimplementasikan kemudahan layanan bagi pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang rutin menjalani cuci darah melalui pemindai sidik jari tanpa perlu membuat surat rujukan kembali.

Dunia menghadapi epidemi penyakit ginjal. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari mengalami gangguan fungsi ginjal. Padahal, selain menurunkan kualitas hidup, penyakit ini membutuhkan pembiayaan pengobatan yang tinggi dan bisa berakibat fatal bagi penderita.

Penyakit ginjal kerap ditemukan tanpa gejala. Namun, insidensi dan beban penyakit itu tinggi. Karena itu, menurut Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Pringgodigdo Nugroho, penapisan tertarget dini penting untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ginjal kronis. (Kompas, 15 Maret 2024)

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan