logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPragmatisme Kaderisasi
Iklan

Pragmatisme Kaderisasi

Pimpinan partai, termasuk Golkar, seharusnya mengingat kembali bahwa fungsi partai adalah membentuk kader.

Oleh
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Β· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, 9 Agustus 2023.
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, 9 Agustus 2023.

Kegaduhan cenderung menjadi ciri perpolitikan nasional. Kali ini situasi politik di Indonesia gaduh sebab usulan Joko Widodo menjadi Ketua Umum Golkar.

Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, jika sesuai jadwal, akan digelar Desember nanti. Namun, seperti diberitakan harian ini, bursa pencalonan ketua umum sudah menghangat. Sejumlah nama yang disebut-sebut akan bertarung memperebutkan kursi Golkar 1, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian, yang adalah Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua MPR Bambang Soesatyo; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia; dan Presiden Jokowi (Kompas, 12/4/2024).

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan