Hilirisasi dan Sindrom Solastalgia
Hilirisasi menumbuhkan perekonomian daerah, tetapi juga menimbulkan keterputusan relasi masyarakat dengan huniannya.
![Ilustrasi](https://cdn-assetd.kompas.id/xOfW5DhvkiYmOWEMiqQ-kR9zp-Y=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F07%2F1816d2e0-45c8-4468-af36-8467b2e74eae_jpg.jpg)
Ilustrasi
Demi akselerasi pertumbuhan ekonomi, hilirisasi adalah program yang sangat diandalkan Pemerintah Indonesia saat ini. Program itu terbukti menumbuhkan tingkat perekonomian pada tiap-tiap daerah mencapai 20 persen, seperti Maluku Utara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Kepulauan Riau (Kompas, 6/2/2024).
Hal ini merupakan bukti pertumbuhan ekonomi telah berjalan sesuai harapan. Meskipun proyek hilirisasi ini penting bagi kesehatan perekonomian karena trickle down effect yang dihasilkannya, di sisi lain hal ini memicu munculnya efek psikologis negatif yang diderita masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi proyek strategis tersebut.