logo Kompas.id
OpiniMelawan Arah
Iklan

Melawan Arah

Orang memilih cara pintas, meski membahayakan keselamatannya, untuk mencapai tujuan dengan cepat dan mudah.

Oleh
AHMAD NAJIB BURHANI
· 1 menit baca
Ahmad Najib Burhani
SALOMO TOBING

Ahmad Najib Burhani

Budaya antre belum sepenuhnya menjadi bagian dari kehidupan kita. Masih banyak dijumpai kebiasaan saling serobot dan saling potong di jalan raya. Kini, kebiasaan buruk lain mulai mentradisi atau menjadi budaya, yaitu melawan arah.

Polres Metro Jakarta Selatan sudah memetakan 31 titik yang banyak terjadi pelanggaran lalu lintas dalam bentuk melawan arus. Berbagai kasus tabrakan telah terjadi, seperti yang disebut dengan ”adu banteng” dan juga kejadian di Lenteng Agung yang melibatkan sejumlah kendaraan bermotor yang ditabrak truk pada 22 Agustus 2023. Sepeda motor melajut cepat dengan melawan arah di jalan layang non-tol pun bukan sesuatu yang asing. Tabrakan antara pengendara sepeda motor dan mobil pada Minggu (18/2/2024) di Jalan Layang Casablanca adalah contohnya.

Editor:
DAHONO FITRIANTO, MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan