logo Kompas.id
OpiniIlmu dan Sains
Iklan

Ilmu dan Sains

KBBI perlu membedakan antara ”ilmu” dan ”pengetahuan” serta memperluas arti ”sains” tidak hanya pada ilmu alam.

Oleh
JOKO PRIYONO
· 1 menit baca
Yang terutama membedakan <i>ilmu</i> dari <i>pengetahuan</i> lain ialah metode yang menciptakannya.
SUPRIYANTO

Yang terutama membedakan ilmu dari pengetahuan lain ialah metode yang menciptakannya.

Pernyataan Liek Wilardjo beberapa waktu lalu di koran ini—”… sejatinya ilmu pengetahuan itu salah, sebab ilmu (science) itu lebih khusus/spesifik daripada pengetahuan (knowledge)”—membuat kita berpikir untuk menelusuri kemunculan lema ilmu dan sains dalam kamus-kamus. Di Kamus Umum Bahasa Indonesia (1952) garapan WJS Poerwadarminta, lema ilmu kita temukan dengan penjelasan setengah halaman lebih.

Keterangan mendasar adalah: ”Pengetahuan atau kepandaian (baik tt segala sesuatu jg masuk djenis kebatinan maupun jg berkenaan dng keadaan alam dsb)”. Keterangan selanjutnya adalah penjelasan dari sekian sublema, seperti ilmu achirat, ilmu agama, ilmu alam, ilmu ukur, dan ilmu djiwa.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan