logo Kompas.id
OpiniHari Ini dalam Ramalan Togèl
Iklan

Hari Ini dalam Ramalan Togèl

Apa yang ditujukan untuk masa Ranggawarsita di ”Serat Kala Tidha” tampak jelas bisa berlaku untuk hari ini: zaman gila.

Oleh
SENO GUMIRA AJIDARMA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mmhsAFaP2ly7S7qKxUCLQppBo70=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F18%2F59be93d0-8d80-4f35-839c-44f2b5057e5b_jpg.jpg

Kebudayaan Indonesia yang belakangan semakin sering dibayang-bayangkan sebagai Nusantara tidak mungkin terbayangkan sekadar sebagai pengakuan terhadap suatu budaya dominan, apakah itu ”Jawa”, bahkan juga ”Nusantara”.

Kebudayaan adalah gelanggang tempat cara-cara berbeda dari tindak artikulasi atas dunia menjadi bertentangan dan bersekutu. Wilayah budaya ditandai oleh perjuangan untuk melakukan artikulasi, dis-artikulasi, dan re-artikulasi makna, ideologi, dan politik tertentu (Hall, 1986b: 53). Tidak peduli sedang musim kampanye atau tidak.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan