logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊEra Baru Flu Burung
Iklan

Era Baru Flu Burung

Terjadi perubahan besar pada genetika virus flu burung H5N1 dengan penyebaran lebih banyak terjadi pada burung liar.

Oleh
TRI SATYA PUTRI NAIPOSPOS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EzXQ3Uj-GgLrImfgVnKcriWzW-k=/1024x538/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F16%2Fc212b645-7ab0-4444-9cde-3dd3f2722b8e_jpg.jpg

Ilustrasi/Heryunanto

Kita tentu tidak lupa pada pandemi flu burung (Avian influenza) yang meluas ke Asia, Eropa, dan Afrika dalam 20 tahun terakhir. Data Organisasi Kesehatan Hewan Dunia atau WOAH antara tahun 2005 dan 2019 menunjukkan 76 negara telah tertular flu burung strain H5N1 dengan 18.620 kejadian wabah pada unggas dan menyebabkan pemusnahan lebih dari 200 juta unggas.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan