Mitigasi Risiko Ketidakpastian Global
Kenaikan harga minyak dunia akibat perang Timteng membuat arah pergerakan suku bunga global menjadi tidak menentu.
Belum reda tekanan akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina, saat ini perekonomian global kembali dihadapkan pada ketidakpastian baru yang disebabkan oleh perang Israel-Palestina. Krisis Timur Tengah yang menyeret AS dan sekutunya ini langsung membuat harga minyak dunia bergejolak.
Keterlibatan AS dan sekutunya dalam pusaran konflik dengan menyerang Yaman langsung menaikkan harga minyak dunia jenis Brent sebesar 4 persen menjadi 80 dollar AS per barel dan jenis West Texas Intermediate atau WTI naik 2,79 persen menjadi 74,03 dollar AS per barel. Kenaikan tertinggi terjadi pada harga gas alam, yakni sekitar 25 persen pada 12 Januari 2024.