logo Kompas.id
›
Opini›Mengandalkan Masyarakat untuk ...
Iklan

Mengandalkan Masyarakat untuk Transisi Energi yang Adil

Transisi energi harusnya bersifat adil, demokratis, dan berkelanjutan. Sekadar bersih atau netral karbon saja tak cukup.

Oleh
ALEXANDRA AULIANTA SAHADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aYzZ-vLA02EK2km1WPqrhL5KQF8=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F30%2F71977f13-d442-4371-9117-f32547f488d9_jpg.jpg

Perubahan iklim telah menjadi semakin nyata dan sebagai negara kepulauan tropis, Indonesia akan merasakan banyak dampak buruknya. Krisis pangan, tenggelamnya pemukiman tepi pantai, hingga banjir, badai, dan kekeringan.

Dunia berada dalam misi menekan emisi karbon untuk mencegah kenaikan suhu di atas 1,5 derajat celsius. Ironisnya, Indonesia merupakan korban sekaligus salah satu motor utama perubahan iklim. Per 2023, Indonesia memasuki 10 besar emiten karbon tertinggi di dunia. Dua pertiga dari bauran energi kita berasal dari batubara— sumber paling kotor dari segi emisi karbon.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan