Transformasi Tata Kelola
Transformasi tata kelola bisa jadi jawaban untuk dapat mengatasi krisis ekosistem.
Tulisan Hariadi Kartodihardjo (Kompas, 23/1/2024) memuat pesan penting untuk khalayak. Terlebih untuk para pasangan calon presiden-wakil presiden dan calon anggota legislatif yang hari-hari ini riuh berkontestasi. Pesan itu dapat dilihat setidaknya dari dua kata kunci, yaitu krisis ekosistem dan (perlunya) transformasi tata kelola.
Tulisan itu meyakini, transformasi tata kelola bisa jadi jawaban untuk dapat mengatasi krisis ekosistem. Yang dimaksud antara lain reposisi cara pikir dan cara pandang atas hasil sumber daya alam dan lingkungan menjadi tidak sekadar kumpulan komoditas ekonomi. Artinya, perlu diperhatikan adanya sejumlah nilai dan manfaat yang tidak melulu ekonomi. Dengan begitu, diperlukan pembaruan cara pikir yang sifatnya non-ekonomi.